Kamis, 03 Februari 2011

( Cerpen III ) Ungkapan Cinta...

Cin7a seperti untaian mutiara..., sa7u demi satu utuk Satu a9ar mjadi indah..., ( itulah kalimat t'akhir y9 terulan9 di dalam hati Nia...)," so swee7....!!!, ini kalima7 yg jarang gw den9er dlm sbuah Novel....mmmhhh...andai saja Yach s'romanti5 cowo dalam Novel ini..., ( Yach cowo Nia y9 sudah hampir tiga tahun kenal Nia..., tapi kok...?! ) Yach s'bnar'a serius 9a sih sama gw?!, kaya'a dia jarang banget ucapkan kata cin7a..., atw y9 bikin surprise gitu..., hari jd'n saja kadang lupa..., apa lagi ulang tahun gw....!!, 9a kaya Sandy ( Nia jadi teringat kakak'a ) aban9 gw k ce'a...repot banget wat bikin surprise, bikin puisi..., bawa bun9a..., pantes ga sih gw tanya lagi ke dia....?!, man9 sih slama ini dia baik baik saja ke gw ",( Nia membatin saja dalam hati kecil'a ).

( Hin9ga pada suatu kesempatan y9 menurut Nia adalah waktu y9 tepat, ya... genab tiga tahun mereka jadian, Malam 7u Nia bersama Yach), " Yach...! kamu ingat gak hari ni hari apa...?!,...Yach Nia tanya kamu!", "...Ya hari sabtu...malam Ming9u...",( jwban Yach y9 begi7u polo5... y9 jarang ngmong...apa lagi cerita...keculi menjawab kalo Nia tanya.....ya begitulah Yach...), "Yach...!, ( Nia terdengar emosi, hin9ga akhirnya Nia men9iatkan Yach tentang hari jadian'a....& Nia juga membandingkan Yach dengan keromantisan abang'a Sandy ke ce'a...)... selama ini kmu cinta gak sih sama aq Yach...?!", (Yach tertunduk... dalam pikir'a sebuah nama..., SANDY)

Cukup lama suasana menjadi hening..., Nia memandang bintan9-bin7ang y9 tehampar menghiasi malam y9 bisu... berdiri menghadap pagar besi tempa rumah'a, lalu memandang Yach kembali..., yang bersandar pada pilar hijau bagian depan rumah Nia, Yach hanya tertunduk... perlahan Yach mulai berani mnatap Nia... perlahan menghampiri Nia... Ka7a ka7a tu pun men9alir...


"aq mecin7aimu... Dinda... mlebihi kemampuanqu u7uk dapat m'cintai Diriku sendiri... Melebihi kemampuanku untuk dapat mencintai.., aq gak 7au... apakah hanya sebuah arti... yg harus di uraikan dengan ucapan... hanya untuk kmu yakin aku... ?!... Lihat aku Nia...", " ...cukup Yach!",( bener Yach cukup...?)"Nia...?!,( ECH MAU KE MANA, YACH ? )...ia... klo gthu aku pulang... !!!", (tp Nia membiarkan tanpa sepatah katapun saat Yach pergi meninggalkan'a entahlah apa yang tersimpan di hati Nia setelah ungkapan Yach... karna dinding gg bsa denger... hehehe...)
K'esokan hari'a,

"Nak... !!!",
(suara panggilan utk diri Nia dari ruang tengah, yg tak asing lagi di telinga'a...,Nia pun mnyahut)," ya bu... ", (dan meninggalkan meja kamar utk menghampiri ibu'a...) " ni dari Yach ... ia menitipkan'a kemarin pagi pd ibu..., karna saat tu, kmarin pagi kamu masih tidur..."," apa ni bu...?!","ya ndak tau... itu utk kamu...", (Nia pun penasaran dan langsung membuka pemberian dari Yach... di dalam sebuah kotak adalah sebuah pena berwarna pink..., Nia melihat jam dinding, jarum jam mengarah pada pukul enam tiga puluh menit...) "mungkinkah 'Hanya 5aja'??", ( hati Nia bertanya...)

Andai kau dengar janji di hatiku... Aku yakin langit yang mendungpun terlihat indah bagimu...

Jakarta, 21 Mei 2010 ( tanggal yg hanya dalam Cerpen, Awal Tahun 2011 )




Hanya Saja adalah sebuah puisi yg di buat oleh Yach...
Hanya 5aja ...
Bagian II


5un9guh...

Aku tak in99in mnulis dlam rintik grimi5...

Hanya 5aja...
Selalu 5aja...
Aku tawa 7anpa air ma7a...
APa la9i tan9is....

Selepa5 senja...
7ak qu biarkan 5genap asa 7erkikis....
Oh.... tulis pa y9 ingin kau tulis...
Walau sekedar utuk mnepis asa pesimis...

Bias gundamu...
Laramu... kan qu buang jauh...
Yang ku ganti dengan senyum manis...
Karna kau adalah termanis...

Cairkan hatimu dan te7aplah optimis...

puisi pertama Andi Rustandi/Andy Ja Yach, di internet


***candaya Open Utk Qu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar