Kamis, 06 Januari 2011

( Cerpen V ) Real Love

Dari bahasanya
Berawal dari menemukan bahasanya
Sikap ada karena kehadirannya
karna hati ini cinta padanya
Rasa menjadi peka
Harus mulai dari mana ?
Dari puisi, bunga, atau langsung saja ?
Bagaimana jika tak satupun meruntuhkan hatinya ?
Kawan, cinta hanya perlu kesederhanaan
Dengan jujur atau diam
Dia BERHARAP ada atas Saling menghormati aku dan dia
Dan KEAJAIBAN cinta terletak pada doa

"Aku berusaha tak menulis PASTI...!!! hanya Robb ku Yang memiliki Hak tersebut,yang ku tulis doa dan harapan, jika Robb ku menuliskan yg lain untukku,aku kan selalu memohon,padaNya tuliskan aku pada catatanMu Ya Robb,adalah sebuah anugrah yang terindah, yang membuat aku selalu tersenyum bahagia Dunia dan akhirat, dan Doa ku untuk bahagiamu
Ya Allah aku tahu untuk meraih bahagia salah satunya adalah mencintai orang yang bahagia,jadikanlah aku orang yang bahagia,agar aku bisa mencintainya, karna yang aku ingin dan harapkan adalah cintaku bahagia, apapun yg terjadi Ya Robb, aku selalu berusaha berdoa untuk bahagianya, karna aku mncintainya, maka setiap doaku ada bahagia untuknya, maka jadikanlah jua, stiap doaku untuk bahagianya adalah bahagian dari bahagiaku,amin"

Jakarta,27 February 2009
Untuk mamah Deli,
kakakku tersayang,
Nia



Sebelum'a Nia membaca surat, yang tak sengaja ia dapatkan dari laci kamar kakak ipar'a Nissa, pada sampul depan'a bertuliskan... "SMS terakhirmu..., YA SAMA KANGEN, SEMUA BAIK BAIK SAJA, AKU DI SINI UNTUK MEREKA YANG INGINKAN HAK YANG SAMA, KITA HIDUP DI TENGAH2 MEREKA, GG LAMA KOK AKU PULANG... "




Dear... Sayangku,

Seiring waktu yang berjalan ...
Aku semakin tak kuasa untuk dapat tulus...
ya... tulus inginku terhadapmu dinda...
Karna ambisiku berkata...
"jadilah kekasihku...
belahan jiwaku...
hiduplah bersamaku... dinda "

Tak lama aku bepikir tentang rasa ini
Sejatinya CINTA bertanya padaku...
"Apakah dengan semua ambisimu dinda akan bahagia... ?"

Bukan sebatas kata...
"Ooo ... air mata....

aku menangis karna sesaknya sebuah pertanyaan...
Hapuslah ambisi... hapuslah ambisi...

Yang membuat dinda mungkin meragukan sikapku...
Dan...
Lupakan aku...
Tinggalkan aku...
Aku baik baik saja...
Karna ku ingin kau pun baik baik saja... dinda"


Lalu NURANI seakan membantuku untuk dapat tenang...
"buatlah dinda tersenyum... "

Rapuhkupun berteriak
"mungkinkah aku tersiksa hanya untuk membuat dinda tersenyum ...???
Ooo... tidak...!!!"


Bertahanku pada cintamu berkata
"mampulah dan berjanji untuk membuat dindaselalu tersenyum bahagia hingga detak jantungku terhenti... "

Dan berjanjilah padaku dinda...
tetaplah tersenyum...


Jakarta, 1 April 1998,
Sandy Mantan Pacarmu,
Sandy suamimu :) PD ja...

"sayang... aku masih simpan surat ini, sebelum janji sucimu padaku, aku belum bisa lupa kamu..., gg lama kok aku pulang..., gg lama kok aku pulang..., gg lama kok aku pulang...!!!,kenapa SMS terakhirmu... , Ooo Tuhan kembalikan ia padaku..."



Dua tahun yang lalu Nia sempat membaca surat ini...,lalu membuatkan surat tentang Doa dan Harapan untuk kakak ipar'a Nissa, dan dua tahun kemudian pada jam 21:30 Nissa membaca surat Nia yang ia dapati bersamaan dengan surat alm.Sandy, yang ia simpan di laci'a,dan sebelum akhir'a malam itu, Nissa mendengar suara Sandy, Sandy pulang..., hinggga pagi hari...05:45, ia baru menyadari mimpi'a...( pada cerpen VII )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar